Wednesday, November 26, 2008

MAHASISWA UPGRADE

Mahasiswa #1: "Kalo mau beli komputer ntar aja nunggu prosesor yang terbaru, speed-nya bisa 4.3 Ghz! Cepet gila!"
Mahasiswa #2: "Emang yang sekarang rata-rata speed-nya berapa?"
Mahasiswa #1: "Palingan 2 - 2.5 Ghz."
Mahasiswa #2: "Wah, kalo pake yang 4.3 Ghz, nonton DVD 45 menit juga selesai yak?"

Pusat perbelanjaan komputer di Sudirman, didengar oleh pengunjung lain yang berpikir kalau si mahasiswa #2 sudah saatnya di format ulang.

Saturday, November 22, 2008

nah ini dia foto2 terakhir buah hati mat galer

Rania abis mandi tadi pagi


Ini foto Rania lagi dimandiin sama eyang uti


nah kalo yang ini rania abis mat galer kelitikin


cantiknya anakku


So peaceful

Sunday, November 16, 2008

KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN INDONESIA

Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan-Nya.
Malaikat pun bertanya, “Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?”

“Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi,”
kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon.

Tuhan melanjutkan, “Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang”.

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa.

Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Partugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, “Lalu daerah apakah itu Tuhan?”

“O, itu,” kata Tuhan, “itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen.
Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras,siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni.”

Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, “Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua.
Lalu dimana letak keseimbangannya?”

Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, “Wait, until you see the idiots I put in the government.”

Thursday, November 13, 2008

NIPON MARU

ini suasana di dalem kapal Nipon Maru, kayak di conference room

Ini tangga menuju kapal Nipon Maru

Liat deh sampahnya yang ada di bawah kapal,Banyak bungkus indomie nya

Nipon Maru dari belakang

ini mat galer di depan dermaga

mat galer di depan kapal Nipon Maru


nah, ini nih mat galer lagi ada di dermaga 101 tanjung priok Rabu kemaren (12/11), mat galer kemaren abis ngeliput kedatangan kapal Nipon Maru ini ke Jakarta.
kapal ini merapat di Jakarta dari tanggal 12-15 November 2008.
mereka kesini dalam program kepemimpinan ASEAN yang didanai sama pemerintah Jepang, katanya sih untuk mempererat hubungan ASEAN dan Jepang.

pokoke nih kapal keren bgt deh, sumpe keren!! maklum mat galer kan belom pernah naek kapal bagus yang ada liftnya (hehe). mat galer di ajak jalan2 sama cabin crewnya, ke kolam renang kapal itu, ke ruangan2 laennya, trus ke dolphin hall , dimana ada welcoming party buat para anggotanya dateng di Jakarta. wah bener2 ga kerasa di kapal laut, serasa di hotel bintang 6 ajah.

Eeits tapi tunggu dulu ! pas mat galer sedang asik menikmati pemandangan interior yang ada di dalem kapal, trus ngeliat pemandangan di perairan luar kapal, ada perbedaan yang sangat signifikan. SAMPAH domestik ada dimana-mana! malu-maluin INDONESIA ajah!!
tapi apa boleh buat namanya juga orang Indonesia susah di ajarin bersih dan disiplin.
jujurya, mat galer tuh paling anti klo lagi naek mobil, trus buang sampah keluar jendela. sampahnya mat galer simpen dulu, trus baru di buang pas ketemu tempat sampah.
iya sih itu kan cuma sedikit, tapi mat galer berharap lama-lama masyarakat indonesia bisa sadar akan kebersihan.
eh ngocehnya kejauhan nih.

dan sayangnya lagi, pas kemaren pas mat galer kesana, air laut lagi naek, mat galer harap-harap cemas deh tuh air masuk ke kabin mobil mat galer, yang mana bisa ngerusak mobil mat galer.

Langsung ajah abis dari situ mat galer bawa ke tukang cuci mobil, minta dibersihin bawahnya biar ga karatan.

yah pokoknya mat galer seneng banget deh sama kantornya mat galer yang udah nyuruh ngeliput ke sana, coba klo mat galer ga disuruh ngeliput, mana mungkin mat galer maen-maen ke Pelabuhan Internasional Indonesia, Tanjung priok

Thanks ya kantor kuuuu......

Sunday, November 9, 2008

MUJIZAT NYANYIAN SEORANG KAKAK

Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee , USA . Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua. Sebagaimana
layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik.
Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu.
Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.


Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan.
Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen; bersiaplah jika
sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.


Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat
putrinya sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Lain halnya dengan kakaknya Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus!


Mami, ... aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.

Mami, ... aku pengen nyanyi! Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.

Mami, ... aku kepengen nyanyi! Ini berulang kali diminta

Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil.

Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak.

Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya
masih hidup! Ia d ice gat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tapi, suster.... suster tak mau tahu; ini peraturan!
Anak kecil dilarang dibawa masuk! Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi!
Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya! Suster terdiam menatap Michael dan berkata, tapi tidak boleh lebih dari lima menit!.


Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul
maut. Michael menatap lekat adiknya ... lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring "... You are my sunshine, my only sunshine,
you make me happy when skies are grey ..." Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.


You never know, dear, How much I love you. Please don't take my sunshine away. Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya
dengan tajam dan terus, ... terus Michael! teruskan sayang! ... bisik ibunya ... The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands
... dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur ... I'll always love you and make you happy, if you will
only stay the same ... Sang adik kelihatan begitu tenang ... sangat tenang.


Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan ... adiknya kelihatan semakin tenang, relax dan damai ... lalu tertidur
lelap.


Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja
ia saksikan sendiri.


Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu
ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai Mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa, sungguh
amat luar biasa! tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.


Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun membutuhkan mulut
kecil si Michael untuk mengatakan "How much I love you".


Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil "Michael" untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil
bagiNYA bila IA menghendaki terjadi.


Note:

Kadang hal-hal yang menentukan, dalam diri orang lain ...

Datang dari seseorang yang kita anggap lemah ...

Hadir dari seseorang yang kita tidak pernah perhitungkan ...



Peace & Love


-Rachel-
__._,_.___